MOJOKERTO – MG : Pemkot Mojokerto menargetkan pengentasan pengangguran hingga 1,25 persen melalui program Job Fair 2016 selama dua hari. Dalam bursa kerja yang melibatkan 40 perusahaan dari Mojokerto, Jombang, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan dan Tuban ini dibutuhkan 2.200 lowongan kerja mulai Selasa (11/10) di GOR Seni Mojopahit, jalan Gajahmada, Kota Mojokerto.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) setempat menyebut, jumlah usia kerja sampai dengan Oktober tahun ini mencapai 4,8 persen atau sekitar 3.200 pengangguran.
“Melalui program Job Fair yang digelar dua kali dalam setahun ini kami berharap pengangguran di Kota Mojokerto makin berkurang. Maka itu, kita melibatkan sebanyak 40 perusahaan di sekitar Mojokerto untuk turut berpartisipasi dalam program ini,” kata Kadisnakertrans Kota Mojokerto, Hariyanto.
Ia mengungkapkan, pembukaan lowongan kerja mencapai 2.200 orang. “Silahkan masyarakat yang membutuhkan kerja memanfaatkan kemudahan mencari kerja lewat konter-konter yang diminati. Ada lowongan bagi difabel untuk 25 orang untuk sebuah perusahaan di Jogja,” katanya.
Ditemui usai menginspeksi konter bersama Kapolresta Mojokerto, Walikota Masud Yunus mengatakan angka pengangguran di Kota Mojokerto makin tahun kian susut.
“Pengangguran di Kota mencapai 4,8 persen. Bilangan ini jauh menurun dibanding pengangguran 2009 mencapai 9 persen lebih,” klaimnya.
Melalui job fair ini, pihaknya menargetkan adanya penurunan angka problem sosial ini. “Jika terpenuhi dalam Job Fair ini, maka pengangguran akan turun jadi 1,25 persen,” katanya.