MOJOKERTO – MAJALAH GLOBAL : Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus sangat serius mewujudkan Kelurahan Pulorejo sebagai kampung bahasa. Setelah Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurikulon dilaunching sebagai kampung bahasa – sehat berlingkungan pendidikan, Walikota melakukan inspeksi mendadak (sidak).
Bertempat di SMP Negeri 6, orang nomor satu di Kota Mojokerto iniWalikota berdialog dengan tokoh masyarakat, kader motivator dan guru-guru di lingkungan Pulorejo. Dalam dialognya, Walikota mengatakan, untuk mewujudkan Pulorejo sebagai kampung bahasa – sehat berlingkungan pendidikan diperlukan dukungan dan peran serta dari semua elemen masyarakat Pulorejo.
“Karena saya ingin Pulorejo ini menjadi bagian dari Kota Mojokerto yang maju. Pulorejo yang letaknya di pinggir Kota, bukan menjadi alasan Pulorejo tidak maju. Maka dari itu saya ingin mewujudkan kampung bahasa ini,” ungkapnya, Selasa (09/12/2014).
Untuk akses jalan ke Pulorejo, Walikota mengatakan akan segera merampungkan jembatan yang menghubungkan Pulorejo dan Blooto. Pemkot Mojokerto akan membangun jembatan Rejoto, yaitu sebutan untuk jembatan Pulorejo dan Blooto.
“Tahun depan kita akan upayakan untuk bekerja sama dengan universitas negeri untuk merencanakan membangun universitas di Kelurahan Pulorejo. Selain infrastruktur, sarana dan prasarana juga akan dilengkapi untuk itu. Saya juga himbau kepada seluruh SKPD untuk berperan mewujudkan langkah besar ini,” katanya.
Tidak hanya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) saja, masih kata Walikota, Dinas Pertanian, Kantor Lingkungan Hidup dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) juga harus turut serta mewujudkan lingkungan yang sehat. Seperti misalnya dibangun hutan kota serta Kantor Perpustakaan harus berperan untuk menyediakan sudut-sudut baca.
“Selain untuk pemanfaatan lahan kosong, tanaman toga juga mampu meningkatkan perekonomian warga. Dari tanaman toga diharapkan, masyarakat yang terserang penyakit dapat mengambil tanaman tersebut untuk obat. Jadi tidak lagi minum obat yang mengandung kimia, masyarakat akan sehat dengan mengonsumsi bahan herbal langsung dari alam,” tambahnya.
Tak hanya melihat tanaman toga, Walikota juga meninjau lahan milik pemerintah yang terdapat di sisi kanan bangunan SMPN 6. Walikota berkeinginan lahan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai hutan kota. Sehingga lahan tersebut akan semakin produktif, selain menambah indah, hutan kota ini nantinya akan menjadi jantungnya Pulorejo.(Jay)
Berita Majalah Global Edisi 039, Desember 2014 :
Menteri Susi Tenggelamkan Kapal Vietnam
Walikota Mojokerto Sidak Kampung Bahasa
Pelantikan Pejabat Eselon II dan III Pemerintah Kabupaten Mojokerto
Pemkab Gresik Launching Kabupaten Sehat
Munas Tandingan Golkar Siap Membelot Untuk Dukung Jokowi-JK
Rp10 Miliar untuk Perbaikan Objek Wisata Di Bojonegoro
Pertamax atau Premium, Mana Yang Lebih Hemat ?
Harga minyak dunia turun, negara hemat subsidi elpiji Rp 40 T
Partai Golkar tak gentar SBY mulai merapat ke Jokowi
Ical Ancam Bekukan DPD Tingkat I dan II
Menteri Kelautan zaman SBY klaim penggagas penenggelaman kapal
