IKBAR Kampanye di Desa Sawo Kecamatan Jetis

Ketua DPC Demokrat Kabupaten Mojokerto  saat memberikan Kampanye di Desa Sawo Kecamatan Jetis

Mojokerto – Calon Bupati Mojokerto, Hj.dr.Ikfina Fahmawati, M.Si menggelar kampanye di Rumah Ibu Santi Desa Sawo RT 06 RW 02 Kec. Jetis, Kabupaten Mojokerto, Rabu (14/10/2020) Pukul 11.55 WIB.

Ikfina saat Kampanye di Desa Sawo Kecamatan Jetis

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto, Ayub Busono Lystiawan mewakili tim kampanye menyampaikan agar masyarakat di Desa Sawo Kecamatan Jetis menjaga keamanan, kesehatan, perekonomian dan Politik di lingkungan masing-masing. 

Ikfina bagikan bola volley pada kaum millineal

“Pada saat ini di negara kita ada wabah yang namanya corona. Panjenengan berkumpul disini juga harus mengikuti protokol kesehatan. Semuanya harus memakai masker supaya tetap sehat dan sampai akhirnya tanggal 9 Desember 2020 bisa nyobolos nomor 1,” ujar Ayub.

Baca Juga :  Kredit Plus Mojokerto Digugat di Pengadilan Negeri Mojokerto
Ikfina bagikan Kain batik pada ibu-ibu dan sarung untuk bapak-bapak

Sementara itu, Calon Bupati Mojokerto, Hj.dr.Ikfina Fahmawati dalam kampanyenya mengatakan bahwa Ikfina-Barra (IKBAR) sudah menyiapkan cara bagaimana kita akan menjadikan masyarakat Mojokerto yang maju adil makmur .

“Antara lain kita akan memberikan UMKM atau kartu pra UMKM di setiap Kecamatan. Kita kasih permodalan dan pendampingan bagaimana mereka bisa hidup sehat dan makmur dan kita akan memfasilitasi pendidikan yang selama ini belum tersentuh pemerintah antara lain perhatian kepada guru- guru sekolah madrasah,” jelas Ikfina.

Lebih lanjut, Ikfina juga mengatakan bahwa ada juga program IKBAR yang bertujuan untuk memberikan tunjangan bulanan kepada guru-guru terutama guru madrasah dan TPQ. 

“Selain pendidikan formal, kita juga akan adakan kegiatan anak-anak usia sekolah untuk mengaji. Kemudian nanti kita berikan sertifikat mengaji dan sertifikat ini yang nantinya dibutuhkan anak-anak usia sekolah untuk mendaftar di sekolah. Hal ini kami lakukan agar kita tidak hanya pandai di pendidikan formal, tapi juga pandai di pendidikan non formal. Berkembang kecerdasan formalnya dan berkembang juga,” tutup Ikfina. (Jayak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *