Identitas Mayat yang Ditemukan di Hutan Kemlagi Telah Diketahui

Mojokerto - Identitas mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa pakaian yang ditemukan warga di hutan petak 26 Rph Kemlagi Desa Mojodowo Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto, Senin (19/10/2020) kemarin telah diketahui. Korban merupakan warga Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.  Dalam keterangannya, Kapolsek Kemlagi, AKP Supriadi mengatakan bahwa, Senin sore ada keluarga yang mengakui jika korban merupakan anggota keluarganya.   “Posisi mayat masih di RSUD RA Basoeni. Yang datang tak hanya keluarga namun juga ada tetangganya,” katanya, Selasa (20/10/2020).  Pihak keluarga tersebut menyebutkan jika memang mayat tersebut merupakan Sariyono (66) warga Prajurit Kulon VI/ 26-B Lingkungan Jayeng RT 3 RW 2, Kelurahan Prajurit Kulon, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.  “Beberapa ciri dari mayat diakui mirip, seperti gigi tengah patah, cincin yang digunakan dan baju yang ditemukan di sekitar lokasi. Untuk memastikan benar jika mayat tersebut merupakan warga Kota Mojokerto, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jawa Timur. Saat diperiksa tim dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dan memang ada kemiripan dengan yang diakui pihak keluarga tersebut,” ujarnya seperti yang dikutip dari laman berita jatim.  Sehingga jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto setelah dilakukan pemeriksaan di RS Bhayangkara Polda Jatim, Senin malam.  Sebelumnya, seorang mayat laki-laki tanpa pakaian ditemukan membusuk di di hutan petak 26 Rph Kemlagi Desa Mojodowo Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto, Senin (19/10/2020) pukul 10.00 WIB. Barang bukti yang diamankan hanyalah cincin di jari tengah tangan sebelah kiri dan di sekitar lokasi ditemukan celana dalam, hem warna biru dan dua botol air mineral kosong. (Jayak)
Identitas Mayat yang Ditemukan di Hutan Kemlagi Telah Diketahui

Mojokerto – Identitas mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa pakaian yang ditemukan warga di hutan petak 26 Rph Kemlagi Desa Mojodowo Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto, Senin (19/10/2020) kemarin telah diketahui. Korban merupakan warga Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.

Dalam keterangannya, Kapolsek Kemlagi, AKP Supriadi mengatakan bahwa, Senin sore ada keluarga yang mengakui jika korban merupakan anggota keluarganya. 

“Posisi mayat masih di RSUD RA Basoeni. Yang datang tak hanya keluarga namun juga ada tetangganya,” katanya, Selasa (20/10/2020).

Pihak keluarga tersebut menyebutkan jika memang mayat tersebut merupakan Sariyono (66) warga Prajurit Kulon VI/ 26-B Lingkungan Jayeng RT 3 RW 2, Kelurahan Prajurit Kulon, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.

Baca Juga :  Minimalisir Banjir, Babinsa Dampingi Dinas PUPR Normalisasi Sungai Sadar

“Beberapa ciri dari mayat diakui mirip, seperti gigi tengah patah, cincin yang digunakan dan baju yang ditemukan di sekitar lokasi. Untuk memastikan benar jika mayat tersebut merupakan warga Kota Mojokerto, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jawa Timur. Saat diperiksa tim dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dan memang ada kemiripan dengan yang diakui pihak keluarga tersebut,” ujarnya seperti yang dikutip dari laman berita jatim.

Sehingga jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto setelah dilakukan pemeriksaan di RS Bhayangkara Polda Jatim, Senin malam.

Sebelumnya, seorang mayat laki-laki tanpa pakaian ditemukan membusuk di di hutan petak 26 Rph Kemlagi Desa Mojodowo Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto, Senin (19/10/2020) pukul 10.00 WIB. Barang bukti yang diamankan hanyalah cincin di jari tengah tangan sebelah kiri dan di sekitar lokasi ditemukan celana dalam, hem warna biru dan dua botol air mineral kosong. (Jayak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *