Abah Ipung Jawab Keluhan Paket Data Gratis & Kelangkaan Pupuk

Abah Ipung Jawab Keluhan Paket Data Gratis & Kelangkaan Pupuk

Mojokerto – Calon Bupati Mojokerto, H.Pungkasiadi, S.H atau yang akrab yang disapa Abah Ipung menggelar kampanye di Rumah Bapak Marwi Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Selasa (20/10/2020) Pukul 11.15 – 11.55 WIB.

Ibu Feny saat memberikan pertanyaan

Abah Ipung dalam kampanyenya mengatakan bahwa saat ini saya cuti dari jabatan menjadi Bupati Mojokerto dan masuk lagi pada tanggal 6 Desember 2020 dan semoga saya terus menjabat sebagai Bupati Mojokerto lagi setelah njenengan berikan dukungan dan doa restu.

“Jadi kemarin saya sendirian memimpin Mojokerto. Dalam Pilkada kali ini saya mempunyai Wakil yakni Mbak Titik asal Kedungmaling Sooko. Kalau saya asal Canggu Jetis. Kami didukung tiga partai, yakni PKB, PDIP dan PBB,” terang Abah Ipung.

Lebih lanjut, Abah Ipung juga menyatakan bahwa saya Incumbent sudah pasti bidang kesehatan, pendidikan, UMKM, pembangunan sekolah, rumah sakit, puskesmas, pemulihan ekonomi dan pengecoran jalan menjadi konsentrasi saya saat menjabat lagi nanti.

Baca Juga :  Kodim 0815/Mojokerto Gelar Apel Pengecekan Personel Paska Libur Lebaran

“Salam metal nje sedoyo. Metal, menang total. Mohon dukungannya dengan mencoblos nomor 3 pada tanggal 9 Desember 2020,” harap Abah Ipung. 

Dalam sesi tanya jawab, Ibu Feny warga RT 3 RW 2 Desa Kenanten Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto mengatakan saat pandemi seperti ini anak-anak masih ada yang tidak dapat paketan. Ya ada yang dapat, ada yang tidak. Anak saya sekolah SMP Ma’arif tapi tidak mendapatkan bantuan paket data gratis. 

“Kemudian saya juga mengeluh terkait bidang pertanian, mertua saya kan petani, mertua saya merasa kesulitan dalam membeli pupuk,” ujar Ibu Feny.

Menanggapi hal tersebut, Abah Ipung mengatakan bahwa pemerintah dalam mengurus pendidikan saat pandemi sudah maksimal tapi kadang hasilnya belum maksimal. 

Baca Juga :  Persiapan UKP, Personel Kodim 0815/Mojokerto Jalani Pembinaan Fisik

“Kuota itu sudah kita siapkan. Yang telah lancar mendapatkan kuota gratis ada sebesar 72%. Nah yang 28% ini belum mendapatkan kuota gratis tersebut. Karena masih proses. Terkait pupuk, sudah kami usulkan ke petrokimia 6000 ton dan sudah di acc. Jadi nanti tinggal menanyakan saja ke kios tempat langganan beli pupuk sudah datang apa belum, jika belum silakan tanyakan datangnya tanggal berapa,” tutup Abah Ipung. (Jayak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *