Detik Detik Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Begini Kisahnya.

Detik Detik Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Begini Kisahnya.

Ibunda Rosulullah, Sayyidah Aminah menemukan beberapa kelebihan serta keutamaan sejak mengandung beliau. Yaitu ketika sendirian sering mendengar suara dari langit maupun bumi, siang dan malam sampai Sayyid Abdullah bingung. “Simpanlah rahasia itu, karena engkau mengandung bayi yang sangat agung kedudukannya pada sisi Tuhan”, katanya. Ibunda Nabi juga tidak pernah merasakan berat maupun sakit, bahkan setiap hari wajahnya bertambah baik dan cantik. Pada usia kandungan bulan pertama, berlangsung peristiwa pendapa Kerajaan Kisra (Romawi) berguncang. Dalam mimpinya Ibunda Nabi bertemu Nabi Adam dan mengatakan, ia harus bergembira dengan karunia anak yang akan menjadi tuannya seluruh alam. Pada usia 2 bulan kehamilan, semua perkara yang wujud menyambut kegembiraan termasuk manusia hewan dll. Dalam mimpinya beliau bertemu Nabi Idris yang mengabarkan bahwa anak yang dalam kandungannya adalah anak yang mempunyai tasbih dan taqdits. Bulan ke 3 ada peristiwa danau daerah sawah mengalami surut. Pada mimpinya beliau bertemu Nabi Nuh, yang mengabarkan bahwa ia mengandung seorang Nabi yang mempunyai Futuh( Pembuka Ilmu, kenengan dll). Bulan ke 4 ada peristiwa jurang tanah samawa meluap airnya. Ibunda Nabi bertemu Nabi Syuaib yang mengabarkan bahwa ia mengandung seorang nabi yang menguasai semua kunci perkara yang sama. Bulan ke 5 kehamilan Ibundanya, bertebaranlah semua cahaya. Dan beliau bertemu Nabi Hud yang mengabarkan ia mengandung seorang nabi yang mempunyai syafaat pada hari yang telah dijanjikan. 

Pada Bulan ke 6 kehamilan Sayyidah Aminah, Ayahanda Rosulullah, wafat di Madinah. Ketika itu beliau bertemu Nabi Dawud yg mengabarkan, ia mengandung seseorang yang mempunyai kedudukan terpuji. Bulan ke 7 kehamilan Ibunda Nabi padamlah semua api sesembahan orang majusiy. Dalam mimpinya bertemu Nabi Sulaiman yang mengabarkan ia mengandung seseorang yang mempunyai kejelasan dan alquran. Bulan ke 8 kehamilan Sayyidah Aminah, Kaisar Romawi merasa hina. Dan juga Ibunda Nabi Muhammad menemui Nabi Musa, yang mengabarkan ia mengandung nabi yang mempunyai budi pekerti yang agung. Bulan ke 9 kehamilan, berlangsung peristiwa mahkota kaisar romawi jatuh, kemudian ia merasa sangat gelisah. Sampai ia bertanya kepada para pendeta, kemudian mereka menjawab, telah dekat dan jelas kelahirannya Nabi dari keturunan Sayyid Adnan. Dalam mimpinya Sayyidah Aminah bertemu Nabi Isa, yang mengabarkan ia sedang mengandung seorang anak yang tampan.

Baca Juga :  Filosofi Ketupat Lebaran di Indonesia Khususnya di Pulau Jawa

Pada awal malam kehamilan bulan ke 9 Sayyidah Aminah merasa sangat senang. Malam yang ke 2, beliau merasa senang dengan apa yang ia harapkan. Malam ke 3 beliau mendengarkan ada suara yang mengatakan. “Sungguh sungguh engkau telah mengandung pada seseorang yang menempati PujiiKu dan SyukurKu” kata Allah. Malam ke 4 beliau mendengarkan berkumandangnya Tasbih para Malaikat. Malam ke 5 Sayyidah Aminah melihat Nabi Ibrahim. “Bergembiralah engkau dengan mengandung seorang nabi agung yang mempunyai cahaya dan pujian”, katanya. Malam ke 6 Ibunda Nabi merasa nyaman dan bersuka cita. Malam ke 7 kelihatan bercahaya Nurnya Keridhoan dan menyeluruhlah sifat kaya hati. Malam ke 8 para Malaikat berthowaf pada sekitar rumahnya, tatkala mendekati kelahiran beliau. Malam ke 9 Ibunda Rosul SAW terlihat bahagia dan tercapai apa yang diharapkan. Malam ke 10 semua kesulitan dan kepayahan hilang dari Ibunda Nabi Muhmmad SAW. Malam ke 11 Semua Malaikat berteriak kepada Dzat Sang Maha Pencipta dengan Bertahmid dan memanjatkan puji. 

Baca Juga :  Filosofi Ketupat Lebaran di Indonesia Khususnya di Pulau Jawa

Kelahiran Nabi Muhammad SAW. 

Malam ke 12 lahirlah Baginda Rosulullah SAW, sebagai tuannya semua manusia. 

Nabi Muhammad lahir dalam keadaan bersujud, seraya mengucapkan syukur dan bertahmid dalam keadaan seperti cahaya bulan purnama yang sempurna. 

   

Ketika Nabi Muhammad SAW lahir, ‘Arsy berguncang sebagai rasa sukacita menyambut kelahiran beliau. Kursiy Allah ( Barang yang sangat agung ) yang terletak dibawah ‘Arsy dan pada atas langit ke 7. Yang luasnya melebihi langit dan bumi) bertambah sifat wibawa dan keagungannya. Semua langit bercahaya dan semua Malaikat bergemuruh membaca Tahlil, mengagungkan Allah, serta Beristighfar. Keadaan Nabi Muhammad ketika lahir dalam kondisi bersih dari kotoran. Ari arinya sudah putus, sudah berkhitan dan sudah bercelak. Semua tanah lapang dan semua jagad raya menjadi gemerlap bercahaya karena bias  

cahayanya. Seketika padamlah api sesembahan orang majusi. Dan para setan pun dilempari oleh para malaikat dari langit dengan perantara bintang bintang yang bercahaya. Semua jin yang takabur, seketika juga tiada berdaya tatkala terkena cahaya nur Rosulullah SAW.

(Ayoeb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *