Pungkasiadi Gandeng LSM & Ormas untuk Sukseskan Pilkada 2020

Pungkasiadi Gandeng LSM & Ormas untuk Sukseskan Pilkada 2020

Mojokerto – majalahglobal.com : Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mojokerto menggelar pembinaan LSM dan Ormas Se-Kabupaten Mojokerto dengan mengusung tema Sinergitas LSM dan Ormas dengan Pemerintah daerah untuk mensukseskan Pilkada serentak tahun 2020 di Kabupaten Mojokerto, Selasa (18/8/2020), di Hotel Vanda Gardenia, Jalan Raya Trawas, Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Mojokerto Yo’ie Afrida Soesetyo Djati saat memberikan sambutan
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Mojokerto Yo’ie Afrida Soesetyo Djati mengatakan walaupun kita semua tahu, se-Indonesia kena refocusing dan realokasi, justru Anggaran LSM & Ormas ditambahi pada P-APBD 2020.
“Saya berharap simbiosis mutualisme dan hubungan baik antara pemerintah daerah dengan LSM dan Ormas untuk Kabupaten Mojokerto yang maju adil, makmur dan kondusif. Dengan jumlah undangan peserta 75 LSM dan Ormas yang terdaftar di Kabupaten Mojokerto, saya berharap teman-teman LSM dan Ormas bisa meningkatkan jumlah partisipasi Pemilih dalam Pilkada Mojokerto tahun 2020 ini,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi, S.H. berterima kasih atas bantuan teman-teman LSM dan Ormas yang sudah membantu mensukseskan Pileg 2018 dan Pilpres dan Pilkades 2019.
“Jadi 9 Desember 2020 ada 19 Pilkada di Provinsi Jawa Timur. Saya berharap saat Pilkada di Kabupaten Mojokerto tetap kondusif, saya minta doa restu, saya sudah tekad bulat untuk mencalonkan lagi untuk memimpin Kabupaten Mojokerto,” tegasnya.
Machradji Mahfud menanyakan limbah cair di Desa Watesnegoro, Kecamatan Ngoro
Sementara itu, dalam sesi tanya jawab Machradji Mahfud menanyakan bagaimana penanganan limbah cair di Desa Watesnegoro, Kecamatan Ngoro yang membuat 142 hektar menurun angka panennya, bahkan tahun kemarin gagal panen.
“Terbukti banyak ikan mati saat pembuangan limbah cair tersebut,” pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Mojokerto Pungkasiadi memerintahkan DLH untuk mengecek di lapangan terkait laporan ini. 
“Kita komitmen, kita cek betul-betul karena pabrik di Ngoro itu banyak. Jadi CSR pabrik itu harus digunakan untuk ngurus lingkungan,” terangnya. (Jayak)
Baca Juga :  Bupati Ikfina Silaturahmi Idul Fitri Ke Sejumlah Ulama Di Kabupaten Mojokerto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *