5 Manfaat Hijrah, Begini Penjelasannya

Hijrah berasal dari bahasa Arab, yang berarti meninggalkan atau menjauhkan dari sesuatu dan berpindah tempat. Dalam Kitab Alaala, ada lima manfaat dari hijrah, yaitu :  1.Hilangnya kesusahan. Dengan hijrah maka seseorang akan menemui sesuatu yang baru dan  bertambahnya pengalaman, sehingga menjadikannya terhibur.  2. Bertambahnya rizqi.  Dengan pindah ke daerah baru yang lebih maju, maka peluang mendapatkan rizki  juga bertambah besar.  3. Bertambahnya Ilmu. Seseorang yang hijrah dengan niat mencari ilmu, maka niscaya dia juga akan bertambah keilmuannya.   4. Bertambah bagus etikanya. Dengan hijrah, seseorang akan bertambah wawasannya tentang tata krama pada daerah yang baru tersebut. Sehingga dia akan menjaga etikanya untuk bisa diterima oleh masyarakat sekitarnya.  5. Mendapat sahabat yg mulia. Dalam hijrah seseorang akan menemukan teman seperjuangan, yang bisa menjadi sahabat dalam mencari Ilmu maupun dalam urusan pekerjaan.   Tantangan Hijrah.  Adapun dalam hijrah seseorang akan menemui beberapa rintangan dan itu akan menjadi tantangan baginya, beberapa diantaranya ialah :  1. Mendapatkan kesulitan. Karena masih baru, pastinya orang tersebut menemui banyak rintangan, tetapi dengan belajar, seiring waktu pastinya akan bisa mengatasi kesulitan tersebut.   2. Asing dengan daerah baru yang ditempati atau dilewati. Dengan hijrah ke tempat yang baru, otomatis seseorang masih merasa asing, sehingga membutuhkan adaptasi agar bisa mengenal  daerah dengan baik.   3. Menemukan daerah yang tandus. Kadang dalam perjalanannya seseorang menemukan daerah yang  tandus (kurang strategis), sehingga harus meneruskan perjalanan sampai menemukan daerah yang cocok.   4. Menemukan kesengsaraan. Tantangan yang paling berat dalam hijrah yaitu, adanya ujian yang luar biasa dalam menghadapi perjalanan. Meliputi jalan yang terjal, bekal yang terbatas dan lelah fisik maupun mental.Tetapi kesengsaraan dan tantangan tersebut, akan mudah dilalui bila seseorang memiliki niatan kuat untuk berubah menjadi lebih baik dengan berhijrah.   Pemuda yang tidak berhijrah dan hanya berdiam diri, berkumpul orang hasud serta adu domba, maka kematian lebih baik daripada kehidupannya.  Ayoeb Taufani Zaman.  Ponpes Khomsani Nur.
5 Manfaat Hijrah, Begini Penjelasannya

Hijrah berasal dari bahasa Arab, yang berarti meninggalkan atau menjauhkan dari sesuatu dan berpindah tempat.

Dalam Kitab Alaala, ada lima manfaat dari hijrah, yaitu :

1.Hilangnya kesusahan. Dengan hijrah maka seseorang akan menemui sesuatu yang baru dan 

bertambahnya pengalaman, sehingga menjadikannya terhibur.

2. Bertambahnya rizqi. 

Dengan pindah ke daerah baru yang lebih maju, maka peluang mendapatkan rizki juga bertambah besar.

3. Bertambahnya Ilmu.

Seseorang yang hijrah dengan niat mencari ilmu, maka niscaya dia juga akan bertambah keilmuannya. 

4. Bertambah bagus etikanya.

Dengan hijrah, seseorang akan bertambah wawasannya tentang tata krama pada daerah yang baru tersebut.

Sehingga dia akan menjaga etikanya untuk bisa diterima oleh masyarakat sekitarnya.

5. Mendapat sahabat yg mulia.

Dalam hijrah seseorang akan menemukan teman seperjuangan, yang bisa menjadi sahabat dalam mencari Ilmu maupun dalam urusan pekerjaan. 

Baca Juga :  Filosofi Ketupat Lebaran di Indonesia Khususnya di Pulau Jawa

Tantangan Hijrah.

Adapun dalam hijrah seseorang akan menemui beberapa rintangan dan itu akan menjadi tantangan baginya, beberapa diantaranya ialah :

1. Mendapatkan kesulitan.

Karena masih baru, pastinya orang tersebut menemui banyak rintangan, tetapi dengan belajar, seiring waktu pastinya akan bisa mengatasi kesulitan tersebut. 

2. Asing dengan daerah baru yang ditempati atau dilewati.

Dengan hijrah ke tempat yang baru, otomatis seseorang masih merasa asing, sehingga membutuhkan adaptasi agar bisa mengenal daerah dengan baik. 

3. Menemukan daerah yang tandus.

Kadang dalam perjalanannya seseorang menemukan daerah yang tandus (kurang strategis), sehingga harus meneruskan perjalanan sampai menemukan daerah yang cocok. 

4. Menemukan kesengsaraan.

Tantangan yang paling berat dalam hijrah yaitu, adanya ujian yang luar biasa dalam menghadapi perjalanan.

Baca Juga :  Filosofi Ketupat Lebaran di Indonesia Khususnya di Pulau Jawa

Meliputi jalan yang terjal, bekal yang terbatas dan lelah fisik maupun mental.Tetapi kesengsaraan dan tantangan tersebut, akan mudah dilalui bila seseorang memiliki niatan kuat untuk berubah menjadi lebih baik dengan berhijrah. 

Pemuda yang tidak berhijrah dan hanya berdiam diri, berkumpul orang hasud serta adu domba, maka kematian lebih baik daripada kehidupannya.

Ayoeb Taufani Zaman. 

Ponpes Khomsani Nur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *