Pejabat Promosi Tanda Tangani Pakta Integritas dengan Ning Ita

Mojokerto - Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari kembali melantik sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. Pelantikan yang berlangsung  di Rumah Rakyat, Jl. Hayam Wuruk 50, Kota Mojokerto pada Jumat (24/7) mengukuhkan 12 orang pejabat administrator dan 19 orang pejabat pengawas.   Pada pelantikan kali ini terdapat 17 orang yang mendapat promosi dan menandatangani Pakta Integritas secara langsung dengan Wali kota Mojokerto. Khusus untuk para pejabat yang mendapat promosi Ning Ita menekankan bahwa para pejabat yang mendapat promosi adalah ASN terpilih Kota Mojokerto. “Saya memilih sebaik mungkin untuk menduduki jabatan yang terbatas dan diinginkan banyak orang dan semoga pilihan saya dan tim Baperjakat tidak salah, untuk itu saya berharap agar pejabat yang mendapat promosi harus mampu menjalankan tugas dan fungsi sesuai jabatan masing-masing dan tidak bersikap egois.”kata Ning Ita.   Lebih lanjut Ning Ita menyampaikan sebagai orang–orang pilihan para pejabat yang memperoleh promosi harus mampu mendukung dalam pencapaian visi dan misi kepala daerah, mampu berinovasi dan berkreatifitas pada masing-masing OPD untuk menjalankan pemerintahan yang lebih baik dari pada sebelumnya serta mampu meningkatkan prestasi Pemerintah Kota Mojokerto sebagaimana aturan yang berlaku.  Dalam sambutannya Ning Ita mengatakan, bahwa mutasi dan promosi jabatan merupakan dinamika di dalam organisasi. Pelantikan jabatan dilakukan karena adanya penyegaran, perputaran, sekaligus pembaruan posisi jabatan. “Seluruh jabatan yang ada di Kota Mojokerto ini harus dimaknai sebagai tempat pengabdian memiliki tanggung jawab yang sama, dalam artian semua ASN bisa berprestasi, berinovasi dan menyumbangkan segala pemikirannya untuk melakukan hal-hal yang terbaik agar tugas yang diemban serta tanggung jawab yang dibebankan bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya.”tutur Ning Ita.   Masih dalam sambutannya Ning Ita berpesan apabila suatu jabatan mampu dilakukan dengan baik akan membawa kepuasan kepada diri pribadi tetapi juga akan memberikan kemanfaatan untuk berjalannya organisasi di pemerintahan. “Jabatan yang anda emban masing-masing bukanlah hanya sekedar predikat melainkan sebuah amanat undang-undang.”tegas Ning Ita.    Ning Ita juga menegaskan, bahwa rotasi jabatan dilakukan sebagai bentuk kepentingan organisasi dan analisis beban kerja, guna mengangkat dan menempatkan jabatan bagi ASN yang memang sesuai dan memiliki kompetensi dan bagi seorang ASN ditempatkan dijabatan apapun harus siap dan memiliki komitmen untuk bekerja dengan baik.   Dalam kesempatan ini, Ning Ita juga mengingatkan bahwa seorang ASN harus bisa harus bisa menjadi contoh dalam penerapan protokol kesehatan. “Saat ini kita masih berada di pandemi covid-19, harus mentaati protokol kesehatan dimanapun, tidak hanya ditempat kerja tetapi juga ditempat tinggal masing-masing. ASN harus menjadi contoh bagi masyarakat untuk taat pada protokol kesehatan.”tutur Ning Ita.   Orang nomor satu di Kota Mojokerto ini menambahkan, jika ASN tidak memberi contoh yang baik maka akan sulit bagi pemerintah untuk mengajak masyarakat agar disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.  Menutup sambutannya Ning Ita meminta agar para pejabat yang baru saja dilantik agar segera beradaptasi dan menyesuaikan diri ditempat yang baru sehingga tidak mengganggu jalannya organisasi. (Jayak)
Pejabat Promosi Tanda Tangani Pakta Integritas dengan Ning Ita

Mojokerto – Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari kembali melantik sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. Pelantikan yang berlangsung di Rumah Rakyat, Jl. Hayam Wuruk 50, Kota Mojokerto pada Jumat (24/7) mengukuhkan 12 orang pejabat administrator dan 19 orang pejabat pengawas.

Pada pelantikan kali ini terdapat 17 orang yang mendapat promosi dan menandatangani Pakta Integritas secara langsung dengan Wali kota Mojokerto. Khusus untuk para pejabat yang mendapat promosi Ning Ita menekankan bahwa para pejabat yang mendapat promosi adalah ASN terpilih Kota Mojokerto. “Saya memilih sebaik mungkin untuk menduduki jabatan yang terbatas dan diinginkan banyak orang dan semoga pilihan saya dan tim Baperjakat tidak salah, untuk itu saya berharap agar pejabat yang mendapat promosi harus mampu menjalankan tugas dan fungsi sesuai jabatan masing-masing dan tidak bersikap egois.”kata Ning Ita.

Lebih lanjut Ning Ita menyampaikan sebagai orang–orang pilihan para pejabat yang memperoleh promosi harus mampu mendukung dalam pencapaian visi dan misi kepala daerah, mampu berinovasi dan berkreatifitas pada masing-masing OPD untuk menjalankan pemerintahan yang lebih baik dari pada sebelumnya serta mampu meningkatkan prestasi Pemerintah Kota Mojokerto sebagaimana aturan yang berlaku.

Baca Juga :  Verifikasi Lokasi TMMD 2025, Kodim 0815/Mojokerto & Pemkab Tinjau Wilayah Mojosari

Dalam sambutannya Ning Ita mengatakan, bahwa mutasi dan promosi jabatan merupakan dinamika di dalam organisasi. Pelantikan jabatan dilakukan karena adanya penyegaran, perputaran, sekaligus pembaruan posisi jabatan. “Seluruh jabatan yang ada di Kota Mojokerto ini harus dimaknai sebagai tempat pengabdian memiliki tanggung jawab yang sama, dalam artian semua ASN bisa berprestasi, berinovasi dan menyumbangkan segala pemikirannya untuk melakukan hal-hal yang terbaik agar tugas yang diemban serta tanggung jawab yang dibebankan bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya.”tutur Ning Ita.

Masih dalam sambutannya Ning Ita berpesan apabila suatu jabatan mampu dilakukan dengan baik akan membawa kepuasan kepada diri pribadi tetapi juga akan memberikan kemanfaatan untuk berjalannya organisasi di pemerintahan. “Jabatan yang anda emban masing-masing bukanlah hanya sekedar predikat melainkan sebuah amanat undang-undang.”tegas Ning Ita.

Ning Ita juga menegaskan, bahwa rotasi jabatan dilakukan sebagai bentuk kepentingan organisasi dan analisis beban kerja, guna mengangkat dan menempatkan jabatan bagi ASN yang memang sesuai dan memiliki kompetensi dan bagi seorang ASN ditempatkan dijabatan apapun harus siap dan memiliki komitmen untuk bekerja dengan baik.

Dalam kesempatan ini, Ning Ita juga mengingatkan bahwa seorang ASN harus bisa harus bisa menjadi contoh dalam penerapan protokol kesehatan. “Saat ini kita masih berada di pandemi covid-19, harus mentaati protokol kesehatan dimanapun, tidak hanya ditempat kerja tetapi juga ditempat tinggal masing-masing. ASN harus menjadi contoh bagi masyarakat untuk taat pada protokol kesehatan.”tutur Ning Ita.

Baca Juga :  Respon Wakil Presiden

Orang nomor satu di Kota Mojokerto ini menambahkan, jika ASN tidak memberi contoh yang baik maka akan sulit bagi pemerintah untuk mengajak masyarakat agar disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Menutup sambutannya Ning Ita meminta agar para pejabat yang baru saja dilantik agar segera beradaptasi dan menyesuaikan diri ditempat yang baru sehingga tidak mengganggu jalannya organisasi. (Jayak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *