3 kunci sukses, ini Penjelasannya

Kebanyakan orang memandang kesuksesan dengan keliru, mereka beranggapan bahwa dengan banyak harta, maka seseorang disebut sukses.   Pada kenyataannya banyak orang hartanya melimpah,tetapi tidak dapat menjamin ketenangan dan bahkan membuatnya lupa dengan kewajibannya.   Dan juga karena kurangnya rasa syukur,sehingga membuat seseorang tidak pernah merasa puas,dan bahkan jauh dari Tuhan.   Lalu bagaimanakah pengertian sukses itu?.  menurut guru kami Syekh Achmad
3 kunci sukses, ini Penjelasannya

Kebanyakan orang memandang kesuksesan dengan keliru, mereka beranggapan bahwa dengan banyak harta, maka seseorang disebut sukses.

Pada kenyataannya banyak orang hartanya melimpah,tetapi tidak dapat menjamin ketenangan dan bahkan membuatnya lupa dengan kewajibannya.

Dan juga karena kurangnya rasa syukur,sehingga membuat seseorang tidak pernah merasa puas,dan bahkan jauh dari Tuhan.

Lalu bagaimanakah pengertian sukses itu?.
menurut guru kami Syekh Achmad ” Sukses itu adalah Orang yang mempunyai hati yang tenang “.

Dan untuk menggapai kesuksesan,seseorang harus melalui tiga tahapan terlebih dahulu, yaitu :

1.Ikhlash,artinya adalah memurnikan niat.
Maksudnya dalam setiap usaha harus kita niatkan murni karena Allah Ta’Ala.

karena segala sesuatu tergantung niatnya, kalau hanya mengejar dunia saja, maka tidak akan langgeng dan tidak akan memperoleh keberkahan.

Baca Juga :  Filosofi Ketupat Lebaran di Indonesia Khususnya di Pulau Jawa

Tetapi kalau niatnya karena Allah, maka semua yang kita usahakan akan memperoleh keberkahan yang dapat menuntun ke jalan kebaikan.

2.Ridho,artinya senang. Dalam melakukan pekerjaan haruslah enjoy, karena pekerjaan yang dilakukan dengan senang, akan menghasilkan hasil maksimal.
Dan seberat apapun pekerjaan,bila dilakukan dengan senang hati maka akan terasa ringan.

3.Syukur,artinya berterimakasih.
Merupakan tingkatan tertinggi dari pencapaian seseorang dalam menggapai kesuksesan.

Maksudnya di setiap usaha kita, haruslah senantiasa bersyukur kepadaNya,karena keberhasilan adalah murni pemberian dari Allah SWT.

Dan bersyukur itu tidak cukup hanya dengan ucapan, tetapi perwujudan syukur adalah dengan berbagi kenikmatan dengan sesama.

Dalam QS ibrahim ayat 7 disebutkan :
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ.

Baca Juga :  Filosofi Ketupat Lebaran di Indonesia Khususnya di Pulau Jawa

Artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.

Dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.

Semoga kita termasuk dalam golongan orang orang yang bersyukur dan sukses dunia maupun akhirat, Amin.

Ayoeb Taufani Zaman.
PonPes Khomsani Nur Lumajang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *