Malang – Kepolisian Resort Kota Malang meresmikan sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) Tangguh Semeru. Ponpes Tangguh Semeru ini merupakan pengembangan dari Kampung Tangguh semeru yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Sedikitnya terdapat dua Ponpes Tangguh Semeru yang diresmikan yakni Ponpes mahasiswa Al Hikam yang berada di jalan Cengger Ayam Kelurahan Lowokwaru dan Ponpes Sabilurrosyad (Gasek) tepatnya di Jalan Raya Candi kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun Kota Malang Kota Malang, Rabu (10/6/2020).
Peresmian dipimpin langsung oleh Kapolresta Malang Kombes Pol Dr. Leonardus Simarmata, S.Sos, S.I.K., M.H bersama Dandim 0833 Letkol Inf. Tommy Anderson dan Sekda Kota Malang Drs. Wasto.
Dalam sambutannya, Kapolresta mengaskan, pihaknya sangat mengapresiasi berdirinya Ponpes Tangguh Semeru dan melihat bahwa keduanya sangat siap dilihat dari segala failitas dan tingkat kedisiplinan yang tinggi dari para santri dalam mencegah Covid-19.
“Protokol kesehatan harus benar-benar dilaksanakan secara ketat. Penggunaan masker, cuci tangan maupun jaga jarak aman agar benar-benar bisa terhindar dari penularan Covid-19. Kami percaya bahwa Ponpes ini dapat akan menjadi contoh bagi yang lain,” pungkas Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata.
Sementara itu, Pengasuh Pesma Al-Hikam Malang KH. Drs. Moh. Nafi’ menuturkan pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah strategis guna menghadapi pandemi covid-19 diantaranya penyediaan ruang karantina mandiri bagi para santri yang kembali ke Ponpes, mendisplinkan santri untuk membawa peralatan pribadi, mengurangi aktivitas malam dan melaksanakan olahraga rutin.
“Insya Allah semuanya sudah kami persiapkan,” kata KH. Drs. Moh. Nafi’
Sedangkan Pengasuh Ponpes Sabilurrosyad Gasek KH. Marzuki Mustamar yang juga merupakan Ketua PWNU Jawa Timur menuturkan, Protokol kesehatan harus jalan bersamaan dengan kegiatan keagamaan maupun ekonomi.
“Keikutsertaan instansi TNI – Polri dan Pemkot Malang dalam mengawasi terkait Protokol kesehatan terutama di Pesantren tangguh sangat berarti bagi kami, sehingga kami siap menerima santri untuk kembali belajar di pesantren,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, diserahkan pula bantuan kepada masing-masing Ponpes Tangguh Semeru diantaranya berupa 500 Kg beras, mie instan, ratusan masker, face shield, sepatu boot, baju hazmat dan Handscone. (Kiswanto/Jayak)
