 |
| Forpimka Gedeg Sambangi Warga Yang Terjebak Covid-19 dari Bali |
Mojokerto, – Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian terhadap warga yang terjebak Covid-19 dari Provinsi Bali, Forpimka Gedeg mengunjungi warga tersebut yang berdomisili di Dusun Genengsono Desa Pagerjo Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (19/06).
Warga yang terjebak pandemi Covid-19 dari Provinsi Bali tersebut yaitu Siti Nur Anisa Kusumawati (29), yang sehari-hari berprofesi sebaga ibu rumah tangga bersama ketiga anaknya.
Pada kesempatan tersebut, Camat Gedeg Tjatoer Edy Novianto, S.Sos bersama Danramil 0815/05 Gedeg Kapten Infanteri Mulyono dan Sekcam dengan didampingi Kepala Desa Pagerjo, Ibu Puji Yuli Ambarwati, Babinsa dan Bhabinkamtibmas menyerahkan paket sembako kepada keluarga Ibu Siti Nur Anisa Kusumawati.
“Ini bentuk perhatian Forpimka terhadap warga masyarakat yang terdampak Covid-19, semoga dengan kehadiran kami, dapat meringankan beban hidup saudara dalam menghadapi musibah Covid – 19 ini,” ujarnya.
Sementara itu, Haryanto (36), suami dari Siti Nur Anisa Kusumawati mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan perhatian Forpimka Gedeg beserta jajarannya yang telah membantu kepulangan keluarganya. “Semoga Allah SWT membalas kebaikan bapak dan ibu semua,” ucapnya.
Masih dalam rangkaian acara tersebut, Camat Gedeg meminta Petugas Medis (Perawat) Desa Pagerjo untuk mengecek kesehatan dan suhu tubuh warga yang baru pulang dari Bali dan hasilnya negatif atau normal, selanjutnya petugas medis menghimbau agar Ibu beserta ketiga anaknya untuk melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
Sekedar informasi, sehari sebelumnya, Kamis (18/06/2020), Tiga Pilar Desa Pagerjo, yakni Kades, Puji Yuli Ambarwati, Babinsa Serda Heri dan Bhabinkamtibmas Aiptu Bambang melaksanakan penjemputan terhadap warga yang terjebak Covid-19, Siti Nur Anisa Kusumawati beserta ketiga anaknya di Terminal Bungurasih Surabaya. Warga yang dijemput tersebut (Siti Nur Anisa Kusumawati bersama ketiga anaknya) dikarenakan terjebak pandemi Covid-19 di Provinsi Bali, selama sekitar tiga bulan mereka tinggal di Bali.
Berkat bantuan dari warga Paguyuban Mojokerto yang berada di Bali yang diketuai Bapak Solekan akhirnya warga Pagerjo tersebut bisa dipulangkan setelah terlebih dahulu menjalani tes kesehatan di RS Penta Medika Denpasar, setelah lolos tes kesehatan mereka berangkat menggunakan travel dengan tujuan terminal Bungurasih Surabaya. Selain Paguyuban Mojokerto, kepulangan warga Pagerjo tersebut difasilitasi Ibu Any Mahnunah anggota DPRD Kabupaten Mojokerto. (Jayak)
