 |
| 16 Karyawan PT. Tjiwi Kimia Terancam di PHK, Ada Apa ? |
Mojokerto – www.majalahglobal.com : Asmuri Asmari yang Beralamatkan di Jalan Suromulang dalam No 20, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto setelah dinyatakan jadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) justru terancam dipecat dari Pabrik kertas tersohor di Jawa Timur, PT. Tjiwi Kimia.
Imam salah satu teman koleganya Asmuri Asmari yang sama-sama bekerja di PT Tjiwi saat dikonfirmasi media ini membenarkan jika Asmari lama tidak bekerja lagi di Tjiwi, Setahun saya Asmari terakhir saya dengar ia bekerja dari rumah.
“Saya dengar-dengar Pak Asmari lagi Work From Home dan saya tidak tahu persis, masih bertahan apa sudah dikeluarkan dari pekerjaannya, kita sebagai karyawan Tjiwi semua terikat kontrak dan posisi kita lemah siap di PHK Sewaktu-waktu, memang upaya pencegahan wabah corona dipabrik Tjiwi sangat ketat hampir tiap hari pagi dan sore seluruh ruangan pabrik disemprot disinfektan ya jika kena ya sangat mungkin diberhentikan agar tidak menular pada karyawan lainnya,” kata warga Kedundung Indah ini, Jumat (5/6/2020).
Sementara Yahya, kolega Asmari lainnya di PT Tjiwi saat dikonfirmasi media ini memberikan keterangan cukup mengejutkan, malah membenarkan bahwa yang dirumahkan dan beresiko bakal di PHK akibat sakit menular corona ada 16 Orang kayawan Tjiwi.
“Yang bernasib seperti Pak Asmari ada 16 Orang karyawan-karyawati, namun meski dirumahkan masih menerima gaji bulanan kok, nggak tahu jika nanti tidak sembuh itu urusannya HRD Perusahaan entah di PHK atau diapakan sebab kita semua kerja di Tjiwi pakai perjanjian kontrak kerja sewaktu-waktu bisa berhenti bekerja,” jelas takmir masjid ini.
Sementara HRD Tjiwi kimia, saat mau dikonfirmasi dikantornya tidak mau menerima media manapun, melalui personil security memberikan alasannya, karena ada wabah corona dan tidak ada janjian sebelumnya, maka pimpinan kami tidak bisa menerima tamu jadinya.
Tidak mau satu sisi saja, media ini mencoba menghubungi Sugianto mantan Humas PT Tjiwi yang kini menjadi anggota DPRD Kota Mojokerto.
“Untuk menanggapi kasus Pak Asmari Cs, Sebagai alumni di Tjiwi kami no coment saja,” katanya.(Jayak)
