Pelajar ini Tenggelam di Sungai Brantas

Mojokerto – Seorang pelajar SMK Ma’arif NU Prambon, Agung, 16, asal Desa Bendo, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dikabarkan tenggelam saat berenang di Sungai Brantas tepatnya di DAM Keling, Desa Kweden Kembar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Minggu (17/5/2020).

Dari informasi yang didapat, sekitar pukul 11.15 WIB korban bersama tiga teman sekolah berkendara 2 motor masing-masing berboncengan bersama M. Yossie Muiz, 16, asal Desa Kalimati, Kecamatan Tarik, Deren, 16, asal Desa Gading, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo dan Rafy, 16, warga Desa/Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.

Sesampai di tengah perjalanan, korban yang masih duduk di kelas 1 ini mengajak ketiga temannya berenang di DAM Keling, Desa Kweden Kembar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

“Saat itu kita hanya ingin keliling berkendara motor. Namun ditengah perjalanan, Agung mengajak berenang di DAM Keling,” pungkas Yossie.

Baca Juga :  Kodim 0815/Mojokerto Gelar Apel Pengecekan Personel Paska Libur Lebaran

Masih kata Yossie, yang berenang hanya Daren dan Agung. Begitu Agung berada ditengan bangunan batas DAM dan tubuhnya terjun ke dalam iliran Sungai Brantas, tubuhnya tak terlihat di permukaan sungai.

“Saat itu jam 11.30, begitu terjun dari atas pembatas banguan DAM yang berada di tengah, tubuh Agung masuk ke dalam sungai dan tak terlihat lagi dipermukaan. Tubuhnya hanyut terseret derasnya arus sungai yang saat itu dalam kondisi bolak-balik. Sementara itu, Daren yang juga ikut terjun ke dalam sungai, tubuhnya bisa muncul ke permukaan lalu menepi. Dia selamat. Padahal, Agung bisa berenang,” tegas Yossie.

Sementara itu, Kapolsek Mojoanyar, AKP. Adam Muhari, SH membenarkan adanya kabar tenggelamnya seorang anak pelajar asal Kecamatan Prambon, Sidoarjo di aliran sungai lokasi DAM Keling, Desa Kweden Kembar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

Baca Juga :  Mutasi Jabatan Danramil, Kodim 0815/Mojokerto Terjunkan Tim Verifikasi

“Begitu kita dapat kabar tentang adanya korban tenggelam di wilayah Mojoanyar, saya bersama anggota langsung mendatangi lokasi kejadian guna memastikan dan mencari data. Tiga teman korban sementara sudah kita mintai keterangan terkait kejadian yang menimpa korban. Mulai 14.40 WIB hingga saat ini kita bersama relawan dan tim Basarnas melakukan pencarian korban dan masih belum diketemukan,” tutup Kapolsek Mojoanyar. (Jayak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *