4 Orang Kota Mojokerto Terkonfirmasi Positif Covid-19

Mojokerto – Perkembangan penderita wabah virus Corona atau Covid-19 di kota Mojokerto terus mengalami peningkatan, boleh dibilang makin menakutkan pasalnya, hingga Kamis (14/5/2020).

Berdasarkan keterangan resmi dari pusat informasi Covid-19 Kota Mojokerto jumlah Orang Dengan Resiko (ODR) cukup menakutkan sejumlah 2.422 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) 17 Orang, Orang Dalam Pengawasan (ODP) 370 orang dengan rincian, dalam pemantauan 42 orang, selesai pemantauan 328 Orang,  Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 9 orang dengan rincian dalam pengawasan 1 orang, selesai pengawasan 5 orang, meninggal dunia 3 orang, terkonfirmasi positif Covid-19 4 orang, sementara pasien meninggal 0, dan sembuh 1 orang di Kelurahan Sentanan Kecamatan Kranggan atas nama H seorang Dokter Spesialis.

Menurut Juru Bicara Gugus tugas Covid-19 Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo mengatakan jika kasus covid-19 yang terkonfirmasi ke 4 adalah Perempuan, 36 tahun,
Karyawati swasta di Surabaya yang tinggal di Kelurahan Prajurit Kulon.

Menurutnya Pasien Kontak erat dengan 7 orang rinciannya anak 1 orang rapid reaktif, 2 orang terdiri dari Ibu dan anaknya orang rapid non reaktif sedangkan 4 orang lainnya yang ngontrak di rumah penderita covid-19 sampai saat berita ini diturunkan belum rapid test.

Baca Juga :  Kasus DBD Meningkat, Kabid P2P Dinkes Kabupaten Mojokerto Galakkan Fogging dan PSN

“Rencana besok empat orang pengontrak rumah penderita diwajibkan rapid test, sedangkan suami posisi masih di Surabaya dan wajib segera diperiksa,” tegas Gaguk.

Lebih lanjut, Gaguk juga mengatakan bahwa kronologis penderita baru Ibu S sebelumnya melakukan rapid test di perusahaannya tempat bekerja, dan hasilnya reaktif sehingga dia melaporkan ke gugus tugas covid-19 Kota Mojokerto, selanjutnya dikirim ke RSU Dr Wahidin Sudirohusodo untuk dilakukan swab.

“Hasilnya positif, sehingga saat ini Ibu S menjalani karantina bersama anaknya di Rusunawa selama 14 hari dengan pengawasan tim medis yang bertugas dan mulai besuk akan dilakukan penyemprotan dilingkungannya hingga radius 200 meter dan tim dari Dinkes akan melakukan sosialisasi pada warga sekitar agar lebih meningkatkan protokol kesehatan sebagaimana yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Baca Juga :  Bupati Ikfina Silaturahmi Idul Fitri Ke Sejumlah Ulama Di Kabupaten Mojokerto

Menurutnya kasus wabah Covid-19 di Kota Mojokerto diklasifikasikan bahwa berdasakan warna pemetaan di peta penyebaran covid-19 wilayah yang berwarna biru masih terkategori aman yaitu Kelurahan Pulorejo, Mentikan, Blooto, Jagalan, Purwotengah, Gedongan, Kranggan dan Meri, sementara dengan warna kuning yaitu Kelurahan Kauman, Magersari, Wates, Kedundung, Balongsari, Miji, dan untuk Zona Merah adalah Kelurahan Sentanan, Gunung Gedangan, Prajuritkulon, dan Kelurahan Surodinawan. (Jayak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *