Pria 61 Tahun ini Bunuh Temannya dengan Linggis

Pria 61 Tahun ini Bunuh Temannya dengan Linggis

Trenggalek – majalahglobal.com : Satu orang santri gangguan jiwa tewas dibunuh santri lainnya di teras masjid Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiien Trenggalek.

Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Trenggalek Ipda Katik mengatakan, pembunuhan tersebut terjadi pada tadi pagi. Korban yakni Samuri (42) warga Desa Ngetal, Kecamatan Pogalan, Trenggalek, sedangkan pelaku Matal (61) warga Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.

Menurut Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Trenggalek Ipda Katik, saat ini korban telah dievakuasi ke RSUD dr Soedomo Trenggalek. Sedangkan pelaku telah diamankan di Polres Trenggalek untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Pembunuhan itu berawal saat korban tengah tidur di teras masjid sisi utara bersama dua rekan lainnya. Tiba-tiba pelaku mendatangi korban dengan membawa sebuah linggis. Saat itu juga Matal langsung memukul korban berkali-kali.

“Pelaku langsung memukulkan linggis itu kepada korban hingga mengalami luka serius dan meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata Katik, Sabtu (29/2/2020).

Baca Juga :  Kunjungan anies draft

Polisi belum berani menyimpulkan motif pembunuhan tersebut. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.

Matal (61) punya alasan mengapa menghabisi nyawa santri gangguan jiwa, Samuri (42). Ia mengaku mendapat bisikan gaib sebelum beraksi.

Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Trenggalek. Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, alasan bisikan itu diungkapkan Matal saat menjalani pemeriksaan.

Bisikan tersebut akhirnya mendorong pelaku untuk mengambil linggis dan memukul korban Samuri yang tengah tertidur di teras masjid.

“Pelaku mengalami halusinasi. Sehingga terjadi pembunuhan itu. Tetapi penyidik masih mendalami kasus ini, sejumlah saksi juga ikut kami periksa untuk memperjelas perkara ini,” kata Calvijn, Sabtu (29/2/2020).

Baca Juga :  Respon Wakil Presiden

Terkait latar belakang pelaku yang pernah melakukan pembunuhan pasangan suami istri di Tulungagung akan menjadi perhatian tim penyidik. Rencananya, polisi juga akan memeriksakan kejiwaan pelaku.

“Kami akan dalami itu, termasuk dengan mengambil keterangan ahli kejiwaan,” tegasnya.

Tadi pagi, Matal membantai Samuri di Ponpes Hidayatul Mubtadiien Sambirejo, Trenggalek. Korban dipukul menggunakan linggis saat tidur di teras masjid. (Ita)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *