KBM Sekolah-Sekolah di Tapin Tidak Diliburkan

RANTAU,- Bupati Tapin HM.Arifin Arpan beserta rombongan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin, Hj.Ahlul Janah mengunjungi pelaksanaan UNBK di SMK 1 Rantau dan SMK 1 Tapin Selatan, Selasa (17/3/2020).

Bupati Tapin beserta rombongan berangkat sekitar pukul 7:30 WITA dari kediaman. Sekolah pertama yang dikunjungi adalah SMK 1 Rantau di Paul, Cangkring Kecamatan Tapin Utara. Dilanjutkan ke SMK 1 Tapin Selatan di desa Sawang kecamatan Tapin Selatan.

Bupati Tapin, HM.Arifin Arpan mengatakan hasil dari monitoring UNBK yang dilaksanakan di SMK kita berlangsung lancar. “Dihari kedua ini kita berharap anak-anak kita sukses dan lulus semua dengan mendapatkan kualitas terbaik,”harap Bupati Tapin terhadap mereka.

Terkait merebaknya virus Corona Covid-19 ini, Bupati Tapin mengatakan, “Saya tidak melepas masker sebagai contoh teruntuk anak-anak kita dalam menjaga kesehatan dirinya. Jagalah perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan selalu cuci tangan sebelum makan, gunakan masker, hindari dulu berkumpul secara massal lagi banyak orangnya ditengah situasi seperti ini, hindari kontak fisik terlalu dekat,”katanya.

Terkait surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.3 Tahun 2020 tentang pencegahan Corona Covid-19 pada satuan pendidikan yang disebar ke seluruh sekolah . Dikatakan Bupati Tapin HM.Arifin Arpan bahwa seluruh sekolah di Tapin tidak diliburkan.Proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di daerah Tapin tetap seperti biasa di tengah merebaknya isu Corona Covid-19 saat ini.
“Itulah keputusan kebiajakan yang kita ambil selaku pimpinan daerah. Sebagaimana arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bahwa pimpinan daerah harus bisa mengambil kebijakan dalam menyingkapi persoalan Corona Covid-19 ini, hanya saja kebijakan yang kita ambil tidak menyimpang terlalu jauh dari peraturan yang ada,”katanya.

Terkait libur, dikatakan Bupati, “tidak mudah kita meliburkan sementara kabupaten tetangga kita tidak libur. Sementara ujian juga dilaksanakan pada hari ini, dan kalau besok-besok ada kebijakan dari Pemerintah Pusat harus diliburkan, iya kita liburkan,”katanya.

Ada beberapa daerah di Kalsel yang terpaksa meliburkan aktifitas kegiatan belajar mengajar anak (KBM). Contohnya seperti Pelaihari, dan Banjarmasin. Dikatakan Bupati Tapin, “Diduga masyarakat sana ada yang kena, sementara kita tidak dan masih kategori aman-aman saja dari Corona,”katanya.

Terkait Corona ini, Pemerintah Kabupaten Tapin telah melakukan antisipasi jauh sebelum kabupaten lain heboh. Terutama saat pengecekan Mahasiswa Tapin yang studi di Cina ikut diperiksa kesehatannya terkait penyebaran Virus Corona Covid-19. Disinilah Bupati Tapin mulai waspada dan mengantisipasi penyebarannya dengan membawa lembaga instansi untuk rapat kordinasi. (Nasrullah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *