Kapolres Mojokerto & Forkopimda Pantau Posko Gugus Tugas Penanganan Corona

Mojokerto - majalahglobal.com : Meskipun hari Minggu, tidak menyurutkan para abdi negara ini untuk melaksanakan tugasnya, Minggu, 22/03/2020.  Kapolres Mojokerto AKBP Feby DP Hutagalung melaksnakan pemantauanp posko gugus tugas di Dinas Kesehatan Kab. Mojokerto alamat Jl R.A Basuni No 4 Kec. Sooko Kab. Mojokerto bersama Bupati Pungkasiadi dan forkopimda lainya.   Kegiatan ini merupakan bentuk evaluasi pemerintah terhadap penanganan virus Corona covid - 19 yang akan kita lakukan selama 14 hari kedepan ucap Bupati.   Menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan bagaimana merencanakan dengan matang, kedepan hal - hal apa saja yang akan dilakukan dan harus benar benar serius dalam penanganan covid 19.  Dinas kesehatan, harus menyediakan Masker, hand sanitaizer serta termogun, menyiagakanrumah sakit, dan Puskesmas, tegas bupati.   Beberapa data yang yang telah terhimpun terdapat ODR (Orang dengan resiko) sebanyak 125 orang, ODP (Orang dengan pengawasan) sebanyak 14 orang, PDP (Pasien dalam pengawasan) sebanyak 5 orang.  Masyarakat hendaknya mematuhi instruksi dari pemerintah baik provinsi maupun daerah yang intinya lebih banyak kegiatan dirumah, yang perlu perhatian dan kerjasama seluruh masyarakat, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.   Pemerintah daerah menyiapkan anggaran sebesar 3,8 M, tetapi terkendala dengan ketersediaan barang.  Dikesempatan yang sama Direktur Rumah menginformasikan bahwa yang bisa menentukan positif dan negatif hanya satu pintu yaitu di Surabaya sedangkan mekanisme di daerah setelah memperoleh hasil rapid test Positif akan segera melakukan isolasi.  Sedangkan Kapolres selaku pemegang kewengan dalam hal keamanan mengingatkan Forkopimda bersama dinas kesehatan maupun team medis harus satu frekwensi, maksimalkan gugus tugas yang telah dibentuk untuk mencegah dan penangulangan, karena jika melihat percepatan virus covid 19 saat ini, Maka kita harus siap dengan segala sesuatunya bagaiman cara menyembuhkan dan tidak menular, Kapolres berharap tingkatkan pengawasan terhadap masyarakat mojokerto sendiri maupun pendatang, galakkan himbauan / penyampaian resmi setiap hari, bagaimana cara menyampaikan mekanimesnya di atur ( baik melalui sosmed, media cetak maupun elektronik ), pungkasnya.   Usai melakukan peninjauan gugus tugas rombongan Kapolres dan forkopimda melanjutkan peninjauan ke RSUD R.A Basuni Gedeg Kab. Mojokerto, untuk melakukan pengecekan kesiapan dan persiapan RSUD RA Basuni dalam penanganaan virus Covid 19. (Jayal)

Mojokerto – majalahglobal.com : Meskipun hari Minggu, tidak menyurutkan para abdi negara ini untuk melaksanakan tugasnya, Minggu, 22/03/2020.

Kapolres Mojokerto AKBP Feby DP Hutagalung melaksnakan pemantauanp posko gugus tugas di Dinas Kesehatan Kab. Mojokerto alamat Jl R.A Basuni No 4 Kec. Sooko Kab. Mojokerto bersama Bupati Pungkasiadi dan forkopimda lainya.

Kegiatan ini merupakan bentuk evaluasi pemerintah terhadap penanganan virus Corona covid – 19 yang akan kita lakukan selama 14 hari kedepan ucap Bupati.

Menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan bagaimana merencanakan dengan matang, kedepan hal – hal apa saja yang akan dilakukan dan harus benar benar serius dalam penanganan covid 19.

Dinas kesehatan, harus menyediakan Masker, hand sanitaizer serta termogun, menyiagakanrumah sakit, dan Puskesmas, tegas bupati.

Beberapa data yang yang telah terhimpun terdapat ODR (Orang dengan resiko) sebanyak 125 orang, ODP (Orang dengan pengawasan) sebanyak 14 orang, PDP (Pasien dalam pengawasan) sebanyak 5 orang.

Baca Juga :  Wujudkan Polisi Baik dengan Gelar Jumat Curhat Bersama Masyarakat

Masyarakat hendaknya mematuhi instruksi dari pemerintah baik provinsi maupun daerah yang intinya lebih banyak kegiatan dirumah, yang perlu perhatian dan kerjasama seluruh masyarakat, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.

Pemerintah daerah menyiapkan anggaran sebesar 3,8 M, tetapi terkendala dengan ketersediaan barang.

Dikesempatan yang sama Direktur Rumah menginformasikan bahwa yang bisa menentukan positif dan negatif hanya satu pintu yaitu di Surabaya sedangkan mekanisme di daerah setelah memperoleh hasil rapid test Positif akan segera melakukan isolasi.

Sedangkan Kapolres selaku pemegang kewengan dalam hal keamanan mengingatkan Forkopimda bersama dinas kesehatan maupun team medis harus satu frekwensi, maksimalkan gugus tugas yang telah dibentuk untuk mencegah dan penangulangan, karena jika melihat percepatan virus covid 19 saat ini, Maka kita harus siap dengan segala sesuatunya bagaiman cara menyembuhkan dan tidak menular, Kapolres berharap tingkatkan pengawasan terhadap masyarakat mojokerto sendiri maupun pendatang, galakkan himbauan / penyampaian resmi setiap hari, bagaimana cara menyampaikan mekanimesnya di atur ( baik melalui sosmed, media cetak maupun elektronik ), pungkasnya.

Baca Juga :  Kodim 0815/Mojokerto & Distan Teken MoU Peningkatan Produksi Padi Melalui Pompanisasi

Usai melakukan peninjauan gugus tugas rombongan Kapolres dan forkopimda melanjutkan peninjauan ke RSUD R.A Basuni Gedeg Kab. Mojokerto, untuk melakukan pengecekan kesiapan dan persiapan RSUD RA Basuni dalam penanganaan virus Covid 19. (Jayal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *