Banyuasin – majalahglobal.com : Dana yg telah di kucurkan oleh pemerintah untuk mensejahterakan siswa atau pelalajar kini telah jadi ajang korupsi oknum kepala sekolah untuk kepentingan pribadi dan memperkaya diri sendiri tanpa memikirkan kepentingan masyarakat dan siswa nya hal tersebut bisa merugikan negara ini di duga terjadi di salah satu sekolah SMPN 1 Tanjung Lago Desa Muliasari kecamatan Tanjung lago kabupaten Banyuasin. 22/3/2020/
Wakil Kurikulum Apriansyah Mpd Menuturkan pada awak Media, “Pak Kepala Sekolah nya tidak hadir hari ini di karenakan ada pertemuan di kantor konsultan pak, dan kalau jumlah siswa nya kurang lebih 400 siswa nya Pak,” Ujar nya.
Setelah kami kroscek ke sekolahan SMPN 1 Tanjung lago ini tidak ada perawatan ada beberapa titik yg rusak ringan seperti, plapon jebol, Pintu jendela di ruangan siswa pada pecah dan tidak ada kaca lagi, lantai hancur, dinding sekolah tidak ada pengecatan, pada hal semua itu bisa di anggarkan dengan dana Bantuan Operasi Sekolah( Bos) di duga Trijanuarsih Spd menyelewengkan dana Bos.
Di tempat terpisah salah satu guru di sekolah tersebut saat Kompirmasi sama awak media mengatakan kepsek nya tidak masuk pak ada kegiatan di dinas pak,” Uacap nya, di duga kepsek Trijanuarsih Spd jarang ngantor, padahal pemerintah telah membuat peraturan yang wajib di laksanakan pegawai negeri sipil (PNS) seperti soal kedisiplinan melaksanakan tugas.
Program peningkatan mutu dapat tercapai bila sang kepala sekolah ( Kepsek) sungguh sungguh bertugas menjalankan kewajiban nya, hal inilah yang harus menjadi perhatian pemerintah dan pengawasan di tiap sekolah agar lebih di perhatikan.
Guna untuk keseimbangan Pemberitaan agar tidak ada yang merasa di rugikan satu sama lain awak media telah berupaya kompirmasi pada Trijanuarsih Spd Melalui Via WhatsApp tetapi tidak ada respond sampai di tayangkan Pemberitaan ini.
Di harapkan kepada Pemerintah Banyuasin serta Pihak Dinas terkait agar mengambil tindakan tegas kepada Trijanuarsih Spd atau di copot sebagai kepala sekolah karena telah merugikan Negara,” Tungkas nya. ( Sadiman )
