Mojokerto, – Wilayah Kabupaten Mojokerto bagian selatan, yakni Trawas dan Pacet merupakan daerah yang sangat rentan dengan ancaman longsor. Bahkan wilayah yang dikelilingi pebukitan/pegunungan ini termasuk kawasan rawan bencana (KRB), namun demikian masyarakat setempat memanfaatkannya untuk pertanian dan perkebunan, padahal di saat musim penghujan, bencana longsor selalu mengancam.
Guna mencegah terjadinya bahaya longsor tersebut, Satuan TNI di bawah Komando Korem 082/CPYJ melakukan penanaman bibit rumput vetiver (akar wangi) di Desa Sukosari Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (18/02/2020).
Kegiatan yang bertajuk “Tanam Bersama Bibit Rumput Vetiver/Akar Wangi Di Wilayah Korem 082/CPYJ”, diawali dengan Apel Pasukan yang dipimpin Danrem 082/CPYJ Kolonel Arm Ruly Chandrayadi, SH., MH., dengan susunan pasukan SSK Kodim 0815/Mojokerto, SSK Polres Mojokerto, SSK Satpol PP Kabupaten Mojokerto. SST BPBD Kabupaten Mojokerto, SST Perhutani, SST Gabungan Tagana dan Relawan, SST Pelajar SMA dan SST Pramuka, secara keseluruhan sekitar 500 orang.
Dalam amanatnya, Danrem 082/CPYJ Kolonel Arm Ruly Chandrayadi, SH., MH., menegaskan, secara geologis wilayah Indonesia memiliki potensi yang sangat besar terhadap terjadinya bencana banjir dan tanah longsor, untuk itu kami mengajak kepada semua unsur kekuatan yang berada di wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto untuk menanam bersama rumput Vetiver/Akar Wangi yang berguna untuk mencegah dan mengurangi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Mojokerto.
Masih lanjut Danrem, pada hari Senin tanggal 3 Februari 2020 Presiden RI Ir. Joko Widodo melakukan penanaman rumput Vetiver/Akar Wangi pada kawasan yang dilanda musibah bencana tanah longsor bertempat di wilayah Bogor Jawa Barat dan selanjutnya Presiden RI memerintahkan kepada seluruh Pemda untuk melaksanakan penanaman rumput Vetiver di daerah yang rawan bencana banjir dan tanah longsor.
Dijelaskan Danrem, rumput Vetiver/Akar Wangi memiliki akar yang kuat dan panjang serta menghujam kedalam, oleh karena itu rumput Vetiver mampu mengikat tanah dengan kuat sehingga sangat baik untuk ditanam di daerah lereng dan perbukitan guna mencegah bencana banjir dan tanah longsor.
“Korem 082/CPYJ sebagai satuan Komando Kewilayahan mempunyai tugas membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi bencana alam yang bersinegri dengan semua unsur kekuatan yang ada di daerah dan kegiatan penanaman rumput Vetiver ini merupakan salah satu solusi untuk mencegah terjadinya musibah bencana banjir dan tanah longsor,” pungkasnya.
Usai apel dilanjutkan tanam bibit rumput vertiver oleh Danrem 082/CPYJ Kolonel Arm Ruly Chandrayudi, SH., MH, bersama Forkopimda dan undangan lainnya.
Tampak hadir dalam kegiatan, antara lain, Kasrem 082/CPYJ Letkol Arm Beni Sutrisno, S. Sos., Bupati Mojokerto diwakili Sekda Ir. Herry Suwito, MM., Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., Kapolres Mojokerto AKBP Feby D Parlindungan Hutagalung, S.I.K., M.H., Kapolres Mojokerto Kota AKBP Bogiek Sugiyarto, SH., SIK., MH., Kajari Kabupaten Mojokerto Hari Wahyudi, SH., MH., para Dan/Ka Balak Jajaran Korem 082, para Kasi/Pasi Korem 082/CPYJ, Kasdim 0815 Mayor Inf M. Jenal Arifin, Asisten 1 Setdakab Mojokerto, Kalak BPBD Kabupaten Mojokerto Drs. H. Moh. Zaini, ST., M.Si, MT., Ka OPD terkait Kabupaten Mojokerto, Asper KPH Pasuruan Agus Wibowo, Para Pasiter, perwakilan Danramil dan Babinsa jajaran Korem 082/CPYJ, Forpimka Trawas, Kades Sukosari, Ketua Persit KCK Koorcab Korem 082/CPYJ, Ketua Persit KCK Cabang XXX Kodim 0815/Mojokerto dan undangan lainnya. –
Untuk diketahui, sejumlah 25.000 batang bibit rumput vertiver yang sangat efektif untuk mengurangi erosi tanah ditanam di wilayah Korem 082/CPYJ, 15.000 diantaranya di tanam di Desa Sukosari Trawas dan 5.000 batang ditanam di Lahan Perhutani Desa Cembor, Pacet Mojokerto sedangkan 5.000 batang lainnya di tanam di wilayah Kodim Jajaran Korem 082/CPYJ. (Jayak)
