Pelaksanaan Program Serasi Desa Upang Jaya Berjalan Sukses

Banyuasin – majalahglobal.com : Desa Upang Jaya salah satu dari sekian desa yang terletak di Kabupaten Banyuasin. Penerima program selamatkan rawa sejahterakan petani (Serasi). Dengan luas wilayah 1500 hektar, hampir 80 persen areal desa ini merupakan lahan pertanian padi.

Secara swakelola.Bersama petani,kelompok tani,upja,serta Gapoktan realisasi pekerjaan di mulai tahap demi tahap hingga pelaporan yang keseluruhannya telah di laksanakan dengan baik oleh panitia UPKK desa upang jaya.

Berkat kerja keras dan kerja antara petani,Ketua Gapoktan Risun,serta panitia UPKK.Rivai yang beranggotakan tiga orang,serta peran petugas penyuluh lapangan (PPL)Rusli.telah memperoleh hasil yang baik dan dapat di rasakan oleh petani manfaatnya

Di tempat terpisah,petugas penyuluh lapangan(PPL),pertanian,”Rusli.(15/02/2020) mengatakan, Salah satu proritas program optimasi pendukung kegiatan serasi adalah melakukan normalisasi irigasi tersier dan pompanisasi. Dengan target Maret 31 Seluruh pekerjaan  bisa selesai.

Baca Juga :  Respon Wakil Presiden

Melalui program Serasi ini, jelas Rusli, pemerintah kabupaten Banyuasin mentargetkan bisa meningkatkan IP 100 menjadi IP 200, IP 200 menjadi IP 300, dan yang sudah berhenti di IP 200 atau IP 300. Targetnya adalah meningkatkan produktivitasnya.

Sehingga nantinya akan ada tambahan produksi 600-800 ribu ton beras per tahun dari program Serasi ini,” katanya.

Kegiatan pekerjaan yang dilakukan dalam program Serasi ini, lanjut Rusli, adalah memperbaiki infrastruktur irigasi, pompanisasi, pencucian lahan, rehabilitasi jaringan irigasi terseier dan penguatan aktivitas kelompok untuk menjadi korporasi petani. Dari kesemua pekerjaan hingga pembuatan laporan kegiatan program serasi telah selesai di kerjakan dengan baik.

Pada musim tanam pertama, petani padi di desa upang jaya bisa mendapatkan hasil panen sampai 6 ton per ha namun pada musim tanam kedua petani umumnya hanya dapat 3 ton per ha. Dengan program Serasi ini, diharapkan produktivitas padi pasang surut pada musim tanam kedua dan ketiga bisa mencapai 6-7 ton per ha,”ujarnya.(Tri Sutrisno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *