Kegiatan Optimasi pendukung program serasi berjalan sukses di desa upang marga

Banyuasin_Majalahglobal.com:
Untuk pelaksanaan pembangunan fisik program serasi yang telah terlaksana dalam kurun waktu beberapa bulan ini telah terealisasi dengan baik khususnya didesa upang marga,kecamatan air salek Kabupaten Banyuasin.Hal tersebut tidak lepas dari kekompakan serta kerjasama antara gapoktan serta UPKK dan para staf didesa yang memiliki fungsi pokok dalam Merealisasikan anggaran yang telah diberikan oleh kementrian pertanian guna mensejahterakan petani serta menciptakan fungsi lahan persawaan agar dapat lebih sejahtera lagi dari tahun-tahun sebelum program serasi berjalan.

Ketika di temui salah satu masyarakat,”Rudi.(14/02/2020) Menuturkan,”sebagai petani kami sangat senang serta mendukung adanya program Serasi ini,karena bermanfaat,terutama terhadap pertumbuhan dari benih tanaman padi.Saat sebelum program serasi berjalan,keluhan petani terutama pada kurangnya saluran tersier serta pendangkalan di beberapa tersier yang sudah ada akibat longsor dan banyaknya rumput.Sehingga mengakibatkan kurangnya suplai air ke areal persawahan,tidak jarang petani mengadakan gotong royong memperbaiki saluran yang ada tersebut.setelah berjalannya program optimasi pendukung  program serasi suplai air ke areal persawahan telah dapat di atur sesuai dengan kebutuhan.Hasilnya pun dapat terlihat di musim tanam ini,padi petani terlihat lebih subur dari tahun kemarin,”ujarnya.

Selain itu juga,dia mengatakan biasanya petani dalam setahun hanya 1 sampai 2 kali masa tanam semoga dengan adanya program Serasi ini berkembang sampai 3 kali dalam setahun,”harapnya.

Untuk desa upang marga jumlah lahan yang diberikan bantuan untuk program serasi tersebut Sebanyak 1940 hektar lahan yang di garap dan terdiri dari 38 kelompok tani.

Kerjasama yang terjalin baik antara ketua Gapoktan H.Daeng Marala serta ketua UPKK telah berjalan dengan baik,dari pekerjaan serta pelaporan kegiatan serasi dan telah di periksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI  serta pihak kementerian pertanian terkait

Saat di temui petugas penyuluh lapangan (PPL) desa upang marga,”Ahmad Sarif.mengatakan program optimasi pendukung serasi di desa upang marga dominan di pekerjaan normalisasi tersier serta pembuatan tersier baru,di tambah saluran pembawa serta pembuang.Sehingga Tata kelola air bisa lebih di maksimalkan dan di harapkan hasil produksi tanaman padi tahun ini lebih melimpah, sehingga petani dapat lebih sejahtera,”pungkasnya.(Tri Sutrisno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *