Sumsel – Bertempat di gedung Serasan Sekate SPN Betung Polda Sumsel. Kapolda Sumsel dalam pembekalan kepada siswa yang hadir sebanyak 266 siswa mengatakan polisi harus hadir pada waktu yang tepat dan tempat.
Selama pendidikan ubah karakter dari sipil menjadi Polisi.
Dikatakan setelah dilantik menjadi polisi akan dipengaruhi oleh lingkungan kantor, dipengaruhi lingkungan tempat tinggal dan sebagainya oleh karena jaga mental dan kepribadian agar tidak terpengaruh dengan hal-hal yang akan merusak mental pribadi dan lingkungan.
Yang beranggapan jadi polisi untuk kaya, banyak uang hal ini jangan sampai terjadi yang dapat melanggar aturan, buang pikiran dan anggapan seperti ini, karena tugas polisi berdasarkan undang-undang No 2 tahun 2002 tentang Polri dan tugas pokok Polri pasal 13 adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, memberikan perlindungan, Pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Disamping itu Ketua Bhayangkari daerah Sumsel By.Yemmy Priyo Widyanto mengatakan pilihlah pasangan hidup dengan hati-hati yang tentunya dengan berbagai pertimbangan seperti latar belakang keluarga yang baik, latar belakang pendidikan yang cukup, beragama, mampu berinteraksi baik dilingkungan tempat tinggal maupun dilingkungan kedinasan.
“Dan tak kalah penting adalah pasangan tersebut mampu memberikan bimbingan dan edukasi bagi anak-anak sehingga dapat mengarahkan ke masa depan yang lebih baik bagi mereka.
Ketua Bhayangkari daerah Sumatera Selatan berharap kelak siswa sekalian yang akan dilantik menjadi Polisi dapat menjalankan tugasnya dengan baik, menjadi polisi yang amanah,” jelasnya Rabu (26/2/2020). (Tri Sutrisno)
