Babinsa Koramil Dawar Dampingi Petani Tanam Jagung & Padi Gogo

Mojokerto, –  Upaya membantu percepatan swasembada pangan terus dimaksimalkan Kodim 0815 Mojokerto melalui Koramil jajaran yang tersebar di wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto. Hal ini dilakukan melalui upaya khusus (Upsus) ketahanan pangan.

Salah satunya Koramil 0815/08 Dawarblandong yang menugaskan para Babinsa untuk melaksanakan pendampingan pertanian di wilayah Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (05/12/2019).

Seperti Babinsa Dawarblandong Serka Ervin Suyitno yang mendampingi tanam jagung di lahan seluas 1,5 hektar yang dikelola Sagimo, anggota Poktan Anggrek Kuning, Dusun Sekiping Desa Dawarblandong.

Di sela-sela kegiatan, Serka Ervin Suyitno mengungkapkan, tanam jagung di lokasi persil hutan kayu putih yang dikelola Sagimo, dilakukan secara manual.  “Untuk varietas jagung yang ditanam yaitu hibrida Bisi 815,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kredit Plus Mojokerto Digugat di Pengadilan Negeri Mojokerto

Sementara itu Koptu Eko Budi Santoso terjun langsung ke sawah mendampingi petani menanam padi gogo varietas Cibogo di lahan seluas 0,5 hektar, milik Ibu Rati, anggota Poktan Tani Mulyo, Dusun Mlati Desa Simongagrok.

Untuk diketahui, penanaman padi gogo ini dilakukan menggunakan gejig (alat untuk membuat lubang tanam), dan setiap lubang tanam diisi 3-5 benih padi dengan jarak 15 x 30 cm. Padi gogo biasanya banyak ditanam para petani saat sebelum atau menjelang musim penghujan di areal tanah ladang atau tegalan.

Pada kesempatan berbeda, Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Caj M. Lutfi Anam mengatakan, pendampingan yang dilakukan para Babinsa di wilayah binaan bertujuan untuk memberikan dukungan dan semangat kepada petani dan Poktan dalam mengolah lahan pertanian sehingga mampu meningkatkan produktifitas pertanian.

Baca Juga :  M. Agus Fauzan dan PP Mojokerto Raya Berbagi Takjil dan Buka Bersama

“Aktivitas ini (pendampingan), merupakan aksi nyata peran serta TNI dalam mendukung dan mensukseskan percepatan swasembada pangan di wilayah sesuai program pemerintah,” pungkas Danramil yang asli Mojosari, Mojokerto. (jayak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *