Mojokerto – Salah satu komitmen Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam memberantas narkoba, diwujudkan dengan mencegah barang haram ini agar tidak disalahgunakan oleh para perangkatnya. Termasuk calon kepala desa (cakades) yang mengikuti gelaran Pilkades serentak 2019.
Komitmen ini disampaikan Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, saat menerima kedatangan rombongan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Sespim Polri di ruang rapat Satya Bina Karya.
“Kurang Lebih 721 cakades yang maju pada Pilkades 2019, kita minta untuk tes urin semua. Ini salah satu upaya kami untuk memberantas penyalahgunaan narkoba,” kata wabup, Senin (21/10) pagi.
Sependapat dengan wabup, Ketua rombongan KKL sekaligus Perwira Pendamping Sespem Polri Wawan Setiawan, pada pertemuan ini juga berkomitmen untuk terus mennaggulangi narkoba dan tawuran antar kelompok.
“KKL ini juga terbagi di berbagai daerah, kami turut berkomitmen untuk menanggulangi narkoba dan tawuran di kalangan kelompok. Narkoba tidak boleh dianggap remeh,” terang Wawan.
Dari komitmen ini juga, Wawan berharap agar semua pihak terkait dapat bekerja sama memberantas narkoba.
“Pemerintah Daerah dan TNI Polri, harus bersatu melawan segala problem yang ada di masyarakat. Kerjasama ini tidak boleh terhalang gap,” imbuh wawan.
Pertemuan ini turut dihadiri Sekdakab Herry Suwito, Asisten I Agus M. Anas, OPD terkait, dan 13 Perwira Siswa Sespim Polri. (Jayak)
