BANYUWANGI – majalahglobal.com : Perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Gerakan Relawan Anti Korupsi (Gerak) kembali bertandang ke Kantor DPRD Banyuwangi. Mereka mempertanyakan tuntutan yang disampaikan saat demo pada Rabu (25/9/2019) lalu.
Perwakilan mahasiswa yang berjumlah 10 orang dari kampus Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi, Universitas Airlangga Banyuwangi dan Politeknik Negeri Banyuwangi tersebut ditemui langsung oleh Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara.
Dari hasil pertemuan tersebut, perwakilan mahasiswa mempertanyakan kembali beberapa tuntutan yang telah ditandatangani bersama oleh DPRD banyuwangi mengenai penolakan RUU KUHP dan UU KPK. Apakah sudah dikirim ke pusat mengenai penolakan tersebut atau belum.
“Kami ingin memastikan kembali mengenai tuntutan aksi kapan hari apakah memang sudah disampaikan ke pusat atau belum,” ungkap Noval Witartono, koordinator lapangan, Rabu (2/10/2019).
Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara mengaku telah menindaklanjuti apa yang menjadi tuntutan mahasiswa saat menggelar demonstrasi.
“Kami sudah kirimkan ke pusat mengenai aspirasi yang disampaikan teman-teman mahasiswa,” jelas Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara. (Jayak)
