Komisi IV DPRD Kab. Mojokerto Koordinasi APBD TA 2020 ke Kantor DPRD Kab. Karanganyar

Mojokerto – majalahglobal.com : Rombongan Komisi IV DPRD Kabupaten Mojokerto dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Mojokerto, H. Sopi’i,  S.P. dan didampingi oleh Hj. Evi Kusumawati, S.TP.,Wakil Ketua Komisi IV dan Amirudin, S.Pdi.,Sekretaris Komisi IV melakukan kunjungan kerja ke Kantor DPRD Kabupaten Karanganyar.

Rombongan Komisi IV DPRD Kabupaten Mojokerto diterima langsung oleh Drs. H. Muh. Irsyam, M.Si., Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Karanganyar yang didampingi oleh Anggota Komisi D dan OPD Kabupaten Karanganyar (Dispendik, Dinkes, Dinsos dan Bagian Hukum setda Kabupaten Karanganyar).

Dijelaskan oleh Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Karanganyar, Drs. H. Muh. Irsyam, M.Si bahwa Pemkab Karanganyar pada APBD TA 2020 akan memprioritaskan pembangunan yang berdampak luas kepada masyarakat, adapun fokus yg akan dilakukan pada 2020 yakni penanggulangan kemiskinan, kualitas SDM, peningkatan daya saing ekonomi rakyat berkelanjutan dan reformasi birokrasi.

“Pada rencana APBD TA 2020 Pemkab Karanganyar memberikan reward bagi mahasiswa yang melanjutkan studi diperguruan tinggi negeri (PTN), Pemkab Karanganyar sangat berbangga kepada pelajar yg melanjutkan studi ke jenjang yg lebih tinggi dan mengapresiasi serta menghargai cara berfikir, berlatih, diskusi, debat dalam melatih intuisi kaum milenial sekarang di Kabupaten Karanganyar,” tegasnya, Kamis (24/10/2019).

Baca Juga :  Verifikasi Lokasi TMMD 2025, Kodim 0815/Mojokerto & Pemkab Tinjau Wilayah Mojosari

Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Karanganyar, Drs. H. Muh. Irsyam, M.Si juga mengatakan jika Dinas Pendidikan Kabupaten Karanganyar pada tahun 2020 akan lebih fleksibel dalam kuota prestasi dan zonasi pendidikan. Zona diluar zona satu itu mengakomodasi prestasi atau nilai USBN. Dispendik akan berkolaborasi dan mengakomodasi sesuai kondisi objektif dilapangan dengan menentukan zonasi mempertimbangkan geografis supaya pemerataan berimbas pada sekolah yang lebih bermutu dan unggul.

“Dispendik Kabupaten Karanganyar juga tidak menampik bahwa telah belajar ke Kampung Inggris Pare Kabupaten Kediri dengan mengkolaborasikan Wisata Budaya, Pendidikan dan Agama menjadi satu kesatuan utuh Pendidikan Budaya yg tidak mengurangi Kearifan Lokal masyarakat setempat. Yang notabene hampir sama seperti yg disampaikan oleh Bapak H. Akhiyat anggota Komisi IV DPRD Kab. Mojokerto bahwa di Kabupaten Mojokerto juga sangat diperlukan Pendidikan Moral Budaya berupa Muatan Lokal kearifan lokal budaya Majapahit yg dikombinasikan dengan Pendidikan Milenial era sekarang yg dikemas secara fleksibel dan berbudaya timur dengan tidak mengurangi rasa penghormatan dan penghargaan terhadap budaya nenek moyang kita, yaitu Indonesia secara keseluruhan,” tukasnya.

Terkait dengan Sosial, Dinsos Kabupaten Karanganyar pada rencana APBD tahun 2020 mendatang akan memberikan penanganan khusus masalah pengurusan pengemis, gelandangan dan orang terlantar (PGOT) yang menjadi Atensi dan tanggungjawab lintas OPD melalui program kegiatan pasca perawatan atau rehabilitasi. Sedangkan untuk masyarakat lanjut usia akan mendapatkan program dari pemerintah dengan mendapatkan bantuan program keluarga harapan (PKH) dengan mendapatkan santunan setiap tahunnya sebesar 1.8 juta, bantuan beras sejahtera setiap bulannya 10 kg untuk keluarga penerima manfaat dan bantuan yang sifatnya esidentil.

Baca Juga :  Program Padat Karya, Babinsa Dawarblandong Bersama Warga Bangun Jalan Baru

“Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar juga sudah melaunching program semua persalinan dipimpin dokter Super Pinter untuk menekan angka kematian ibu hamil dengan satu pengaturan mekanisme tersendiri didaerah karena bidan itu semuanya tidak ada fasilitas kesehatan standar yang bekerjasama dengan BPJS. Ini istilahnya kerjasama jejaring,” tutupnya. (Jayak/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *