Ketua UPKK Desa Upang ceria Percepat Pengerjaan Program Serasi

Banyuasin – majalahglobal.com : Ketua UPKK Desa Upang ceria Percepat Pengerjaan Program Serasi (Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani).

Dengan Melihat lebih dekat progres kegiatan dan pemanfaatan lahan pasca pelaksanaan konstruksi tata kelola air rawa.Program Serasi merupakan salah satu program prioritas Kementerian Pertanian dalam rangka penyediaan pangan melalui optimalisasi pemanfaatan potensi lahan rawa yang tersedia

Salim selaku Ketua Upkk Desa upang ceria(06/10/2019)Sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Kementerian Pertanian terhadap Program Serasi 2019. Hal ini diungkapkan pada areal 1612 hektar telah dilakukan perbaikan infrastruktur tata kelola air pada jaringan tersier dan kuarter.

Program Serasi ini benar-benar memberikan manfaat dalam peningkatan produksi di lahan yang kami garap,”ucapnya
Program Serasi sangat membantu Petani di wilayah Upang  ceria dimana pada saat musim kemarau sangat kekurangan air dan pada musim hujan terjadi kebanjiran.

Normalisasi saluran,adanya saluran konektivitas dan penyediaan gorong-gorong telah mengatasi kendala air sehingga Petani dapat melakukan budidaya padi melalui peningkatan IP dan provitas.Disampaikan pula, kendala kekurangan tenaga kerja pada pengelolaan lahan rawa, telah teratasi dengan penyediaan alsintan bantuan Kementerian Pertanian. Namun demikian, sebagai upaya antisipasi percepatan tanam dan pananganan panen di Wilayah ini Sangat membutuhkan penyediaan alat olah tanah dan RMU.

Keberhasilan pelaksanaan Program Serasi tidak terlepas dari dukungan para penyuluh dan partisipasi TNI AD dalam melakukan pendampingan dan pengawalan baik pada proses pelaksanaan konstruksi tata kelola air maupun introduksi teknologi budidaya.

Di tambahkan nya adanya kekompakan antar kelompok tani serta kemudahan penerimaan Petani terhadap program baru,Merupakan modal keberhasilan percepatan pelaksanaan kegiatan Serasi, Sehingga berdampak terhadap peningkatan Indek Pertanaman dan peningkatan provitas.

Optimalisasi pemanfaatan lahan Serasi, sebagaimana terlihat pada areal sawah disekitarnya, dimana adanya pertanaman jagung atau jeruk serta komoditi hortikultura lainnya Berupa Tanaman kelapa pada pematang sawah merupakan pola integrasi pertanaman sebagai sumber penambahan penghasilan bagi petani dari ragam komoditi yang diusahakan.Saat ini Bersama masyarakat dirinya telah berhasil Membangun serta merehab Tanggul Penahan Banjir di pinggiran Daerah aliran Sungai Sepanjang 11 km,Dengan Merehab kembali Saluran konektivitas dan Pemasangan Gorong-gorong Sebanyak 100 Batang antara Blok 1,2 dan 3 di wilayah Desa upang ceria.Dengan Adanya percepatan Perehaban tersebut dirinya berharap Petani akan mampu Mengolah lahan tepat pada waktunya.Di karenakan pada Bulan Oktober ini Musim Hujan akan Segera turun Sehingga Percepatan Tanam akan segera di mulai”ungkapnya. (Tri Sutrisno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *