Mojosari Menjadi Lokasi Pencanangan GPOT Tanam Padi

Mojokerto, – Danramil 0815/19 Mojosari Kapten Arh Anang Suprianto bersama Pasiter Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Herman Hidayat menghadiri Pencanangan Gerakan Pompanisasi dan Olah Tanah (GPOT) Tanam Padi, di Areal Persawahan Dusun Bangsri Desa Modopuro Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, Jum’at (27/09/2019).
 
Kegiatan bertajuk Percepatan Pencapaian Luas Tambah Tanam (LTT) melalui Gerakan Pompanisasi dan Olah Tanah (GPOT) Tanam Padi, dilakukan oleh Kabid Informasi dan Jaringan Laboratorium  (Injarlab) Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBPPMBTPH) Ditjen Tanaman Pangan dan Hortikultura Kementan RI, DR. Tri Martini Patriana, SP., M.Si selaku Penanggung Jawab (PJ) Upsus Kabupaten Mojokerto, mewakili PJ Upsus Provinsi Jatim (Dirjen Hortikultura Kementan RI).

Hadir dalam kegiatan, antara lain LO BPTP Balitbangtan Jatim, Kadistan Kabupaten Mojokerto, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan Kabupaten Mojokerto, Wastutik Muryati, SP., M.Agr, Camat Mojosari,Kapolsek, Babinsa, PPPL dan Gapoktan/Poktan penerima bantuan pompa air dari Ditjen TP.

Baca Juga :  Kodim 0815/Mojokerto Gelar Apel Pengecekan Personel Paska Libur Lebaran

Pada kesempatan tersebut, Kabid Injarlab, DR. Tri Martini Patriana, SP., M.Si., dalam sambutannya diantaranya menyampaikan, Kementan RI melalui Ditjen Tanaman Pangan mencanangkan Gerakan Pompanisasi dan Olah Tanah untuk Tanam Padi (GPOT). Mengawali GPOT di Kabupaten Mojokerto, dilakukan gerakan turun ke sawah di wilayah Kecamatan Mojosari seluas 244 hektar.

Masih lanjutnya, kegiatan ini dilakukan dalam rangka pencapaian percepatan luas tambah tanam dan olah tanah dengan pemanfaatan air dari sumur pantek.  Bantuan 2 unit pompa air 6 inchi diberikan untuk membantu petani di wilayah Poktan Subur Makmur Desa Modopuro dan Poktan Tani Mulyo Desa Kedunggempol.

Sekedar informasi, Kabupaten Mojokerto merupakan daerah yang memiliki potensi lahan seperti itu, oleh karenanya pemerintah memfasilitasi petani untuk melakukan percepatan olah tanah dengan Traktor Tangan R2 dan tanam, khususnya di wilayah yang dekat sumber air seperti, sungai dan sumur pantek dengan pompanisasi.

Untuk mensukseskan GPOT, saat ini Tim Pusat sedang turun ke lapangan, bersama Distan, PPL dan Babinsa. Kegiatan yang terpadu antara petugas pertanian dengan TNI merupakan perwujudan kerja sama yang dituangkan dalam MoU antara Menteri Pertanian dengan Panglima TNI dalam mendukung Ketahanan Pangan.

Baca Juga :  Dukung Ketahanan Pangan Koramil 0815/12 Ngoro Dampingi Poktan Tanam Jagung Serentak

Sementara itu, Danramil 0815/19 Mojosari Kapten Arh Anang Suprianto dan Pasiter Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Herman Hidayat, secara senada mengatakan pihak TNI Kodim 0815 Mojokerto termasuk Koramil Mojosari siap mendukung dan mensukseskan GPOT dalam rangka pencapaian percepatan luas tambah tanam di wilayah Mojokerto, khususnya Mojosari yang menjadi lokasi pencanangan. (Jayak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *