Bupati Mojokerto Memimpin Pembinaan Wilayah dengan tema Optimalisasi Pembinaan Wilayah dan Ciptakan Stabilitas Politik

MOJOKERTO – MG : Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa, memimpin rapat pembinaan wilayah dengan tema optimalisasi pembinaan wilayah demi menciptkan stabilitas politik di daerah dengan berkoordinasi langsung dengan elemen terkait, yang dihelat di Hotel Raden Wijaya, Jumat 02 Oktober 2015 malam.
    
TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) sebagai salah satu elemennya, terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto sebagai mitra bangun dan media koordinasi penyelarasan visi meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan daerah tertinggal dan menjaga kestabilan politik terutama menjelang Pilkada 9 Desember 2015 mendatang.
     
Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa TMMD Kabupaten Mojokerto cukup baik dan solid. Perkembangan dan kontribusinya dalam membangun daerah, bisa berjalan selaras dan kompak dengan visi misi Kabupaten Mojokerto untuk terus berbenah di segala sektor baik fisik atau non-fisik. Kegiatan dan forum dialog seperti ini, Ia harapkan dapat menjadi kesempatan bertukar pikiran dan menjadi sarana evaluasi dan koordinasi.
     
“Saya berharap melalui forum tersebut dapat memunculkan pemikiran yang kreatif, inovatif dan konstruktif guna mendorong keberhasilan pelaksanaan di lapangan. Tingkatkan kerja sama dan kemantapan kesiapan seluruh faktor pendukungnya, agar partisipasi TMMD dapat dirasakan manfaatnya, terutama mengghadapi situasi dan dinamika politik yang naik-turun menjelang Pilkada” ujarnya di acara yang juga dihadiri oleh Kapolres, Kapolresta, perwakilan Dandim, perwakilan Kajari, dan perwakilan Pengadilan.
    
Bupati dalam acara juga memfloorkan peta kekuatan TMMD  di Kabupaten Mojokerto, termasuk dana bantuan yang dimiliki mencapai Rp 2 Miliar. Jumlah ini bahkan lebih tinggi dari daerah di luar Kabupaten Mojokerto yang berkisar di angka Rp 400 jutaan.
     
“Dana yang ada harus diserap dan digunakan tepat sasaran. Berdasarkan laporan, Koramil Kecamatan Dawarblandong kondisinya perlu diperbaiki dan direnovasi. Kantor Polsek Dlanggu juga terpantau dalam kondisi yang kurang maksimal dan sempit. Jika ada kemungkinan untuk direlokasi, mohon segera koordinasi yang tepat. Kantor Polsek dan Danramil Kecamatan Mojoanyar sudah lebih dulu direnovasi, mudah-mudahan untuk selanjutnya bisa dilaksanakan lebih merata lagi ,” harapnya.
    
Menyinggung tentang dana yang nialinya cukup besar tersebut, Bupati menghimbau agar dana bisa dikelola dengan benar dan sesuai peraturan. Bagi Camat dan SKPD yang menemui ganjalan dan keraguan, Bupati menyarankan untuk  berkonsultasi dan minta pendampingan pihak yang berwenang.
    
“Bagi Camat dan SKPD yang terganjal kendala atau masih ragu-ragu dalam menjalankan distribusi dan alokasi anggaran yang sesuai dengan aturan berlaku, bisa berkonsultasi terlebih dahulu dan pendampingan pada pihak yang terkait,” instruksi Bupati. (Jay/Adv)
Baca Juga :  Cegah DBD, Koramil 0815/05 Gedeg Bareng UPT PKM Lakukan Foging

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *